Berita

           Minggu, 27 Oktober 2024, sekitar pukul 12:30 segenap anggota komunitas asrama putra dan asrama putri SMAS St. Fransiskus Xaverius Ruteng mengadakan kegiatan ziarah. Tempat yang menjadi tujuan dari peziarahan ini adalah Wae Lengkas. Wae Lengkas merupakan salah satu tempat retret di keuskupan Ruteng yang berada di bawah naungan biara susteran Karmel. Suasana di Wae Lengkas yang sangat tenang, adem dan jauh dari kebisingan turut mendukung bagi setiap orang yang melakukan visitasi atau melakukan kegiatan ziarah. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk program yang dirancangkan oleh para pembina dan staf asrama putra dan putri SMAS St. Fransiskus Xaverius Ruteng pada awal semester.  

           Salah satu tujuan dari kegiatan ziarah ini yaitu untuk membina spiritualitas kedua anggota komunitas asrama. Apalagi kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Oktober, tentu sangat mendukung moment yang tengah berlangsung yakni bulan Rosario. Dalam agama Katolik, bulan Oktober merupakan salah satu bulan yang ditetapkan untuk berdevosi kepada Bunda Maria. Memang bahwa bulan untuk berdevosi kepada Bunda Maria bukan hanya berlangsung pada bulan Oktober saja melainkan juga pada bulan Mei. Namun, kegiatan ziarah ini dibuat pada bulan Oktober karena disesuaikan dengan tahun ajaran baru semester ganjil tahun 2024.

            Selama kegiatan ziarah berlangsung, terlihat dengan jelas pancaran wajah dari kedua anggota komunitas yang sangat antusias memberikan sinyal bahwa mereka sangat senang dengan kegiatan ziarah seperti ini. Adapun bentuk kegiatan yang dilaksanakan di Wae Lengkas yaitu doa di gua Maria lalu dilanjutkan dengan Misa bersama yang dipimpin oleh Rm. Ferdy Usman selaku Kepala SMAS St. Fransiskus Xaverius Ruteng.

           Dalam khotbah yang dibawakan, Romo Ferdy menekankan pentingnya mengenal Yesus. "Ingat, Bartimeus saja orang buta tetapi mengenal Yesus dengan baik, apalagi kita yg terlahir sempurna. Sebenarnya harus lebih dari Bartimeus yaitu mengenal Yesus lebih dalam lagi melalui doa dan kegiatan ziarah seperti ini", tegasnya. Rupanya renungan ini hendak mendorong sekaligus mengajak kedua anggota komunitas asrama putra dan putri untuk lebih membina aspek spiritualitas agar lebih baik lagi.

        Paskal Nandul dalam wawancara singkat secara tidak sungkan mengatakan demikian "saya sangat senang dengan kegiatan ziarah seperti ini. Karena selama saya tinggal di asrama, baru pertama kali mengadakan kegiatan ziarah seperti ini. Tentu, pengalaman hari ini sangat menarik dan secara tidak langsung mendorong kami, terlebih khusus saya secara pribadi untuk lebih semangat dalam mengikuti kegiatan yang bernuansa rohani seperti ini".

         Setelah perayaan Ekaristi berlangsung, sekitar pukul 14:15, kedua komunitas asrama putra dan putri ini pun makan siang bersama. Selanjutnya anggota asrama diberikan kesempatan untuk jalan-jalan di seputaran lingkungan Wae Lengkas. Tepat pukul 15:00, Romo Ferdy dan Suster Marta selaku pembina asrama putra dan pembina asrama putri pun bersepakat untuk kembali ke asrama. Alhasil kegiatan ziarah ini pun berlangsung dengan lancar dan aman. Salam Praedicamus Christum (Fr.Okan)